04 Desember 2010

Yay!!Hampir Nol Sampah di Kondangan

Mungkin kalian bertanya-tanya apa senengnya hampir tidak menghasilkan sampah di kondangan. Begini wahai pembaca, pasti kalian semua sudah tahu berbagai isu lingkungan, dari mulai yang berskala global seperti perubahan iklim hingga yang berskala lokal seperti bagaimana kota Bandung kesulitan mengelola sampah. Menurut saya kedua isu itu saling berhubungan. Ketika Bandung dapat mengatasi sampah, warga Bandung juga berkontribusi untuk mencegah perubahan iklim. Kalian wahai pembaca yang pintar lagi tangkas, juga pasti sudah tahu istilah reduce reuse and recycle yang tampaknya merupakan solusi dari permasalahan sampah. Namun wahai pembaca yang bijak, mengetahui saja tidak cukup,bukan? Kita harus memulai untuk menjadi solutif dan mulai me reduce reuse recycle.  Kenyataannya, melakukan reduce reuse recycle lebih susah daripada beralih dari sepeda roda tiga ke sepeda roda dua. Maka dari itu, menjadi hampir nol sampah di kondangan adalah sebuah prestasi!!!! Hore!!!

Mari saya ceritakan bagaimana caranya...

Kegiatan yang banyak kita lakukan di kondangan adalah makan-makan dan minum-minum, menurunkan makanan dan minuman yang menumpuk di lambung dengan ngobrol sana-sini, lalu makan-makan dan minum-minum lagi,hehehe.....kegitan inilah yang biasanya akan menimbulkan sampah. Banyak catering kondangan yang tidak mau menyediakan gelas beling dan sebagai gantinya mereka menyediakan gelas plastik sekali pakai sehingga mereka tidak perlu menyediakan dana dan tenaga untuk mencuci, enak di catering ga enak di anak cucu kita. Biasanya kalau begini saya mencoba untuk menggunakan gelas plastik ini berkali-kali untuk minum jus jambu, lalu minuman berkarbonasi, lalu orange squash. Kalai catering tidak menyediakan dispenser yatidak usah mengambil minuman mineral kemasan. Namun adakala ketika saya ingiiiiiiiiiiin sekali air putih, lalu kalahlah saya. Maaf Nak, Cu,.....Masalah lain timbul ketika makan eskrim, biasanya si pencuci mulut yang dingin, manis, dan lumer dimulut ini disajikan dengan gelas plastik dan sendok kayu. Makan satu scoop terus nyampah,  makan dua scoop terus nyampah dua kali, halah....

Malam ini saya senang sekali, karena catering yang dipesan teman saya mau merepotkan diri dengan menyediakan gelas yang banyaaaaak sekali di setiap booth minumannya.Dengan begini, saya bisa menjalankan kegiatan reduce sampah dengan nyaman. Karena jenis minumannya banyak dan jumlahnya berlimpah, saya jadi tidak perlu untuk mengambil minuman dalam kemasan. Seneng deh, tapi kebayang si temen harus nambah berapa tuh buat biaya cuci, hehehehe......

Masalah si eskrim pun dapat terpecahkan malam ini. Saya pernah baca tulisan tentang penggiat kegiatan reduce reuse recycle yang sangat teguh pendirian, nah beliau menggunakan piring yang ada di stand makanan untuk mewadahi si eskrim. Malam ini saya mengambil mangkok sup dan sendok untuk makan eskrim. Gara-gara wadahnya yang besar saya dikasih 2 scoop es krim vanila yang lembut dan enak sama teteh yang jaga stand, makasih teteh....

Nah, ternyata gak terlalu susah kan untuk melaksanakan kegiatan reduce. Walaupun waktu saya minta eskrim banyak orang yang ngeliatin dan senyum-senyum, tapi ada perasaan bangga pada diri sendiri karena seperti telah memberikan kontribusi pada Kota Bandung dan Bumi.

Selamat mencoba!!!

Tidak ada komentar: