26 Desember 2010

Cerita Ngamen Sehari-hari

Pada post-post kemarin saya ceritakan bagaimana saya tidak mendapat pekerjaan. Mungkin anda kira saya tidak punya pekerjaan. Namun Alhamdulillah saya punya pekerjaan. Saya sebut Ngamen. Kenapa? Karena saya kerja freelance di 2 tempat. Saya ngamen ke anak SMP dan SMA labil yang membutuhkan pendamping untuk mengerti apa itu perkembangan dan siapa itu prokariot. Mulia bukan?

Saya tidak mengerti kenapa saya baru berbagi tentang hal ini???padahal saya merasa ini menyenangkan dan saya sudah cukup lama ngamen sebagai pendamping belajar, 8 bulan sudah terlewati. Mari saya jabarkan kenapa ini menyenangkan :
1. Pekerjaan ini mengharuskan saya kembali belajar
 Walaupun saya sudah belajar biologi, saya masih perlu sering-sering buka buku biologi. Saya kan udah lupa kalo paramecium punya vakuola kontraktil atau estrogen menghambat FSH biar kami para wanita mengeluarkan hanya 1 telur setiap bulannya. Ini membuat pengetahuan biologi saya terus di up date, dan extinction memori diotak saya terhambat. Semakin saya baca semakin seru biologi ini,hore!
2. Pekerjaan ini mewajibkan saya bertemu berbagai anak dengan berbagai macam karakter. Karena umur saya dan anak2 ini tidak begitu jauh. Anak-anak ini lebih leluasa untuk berekspresi, berbagi gundah gulana nya atau kesukaan mereka. Banyak sekali cerita-cerita menarik yang dibagi oleh mereka yang takpernah ku bayangkan sebelumnya. Seperti "Bu, gimana ya biar saya berenti mikirin yang jorok-jorok (pikirannya bukan tentang WC atau gak mandi 1 bulan, ini tentang sexual content)?" towew......dan dengan bijak saya jawab "kamu harus menyibukan diri, olah raga misalnya..." dan akhirnya dia mau berusaha setelah ditaku-takuti kalau ngelamun jorok, sel otak banyak yang mati dan tidak bisa diganti.
3. Upahnya lumayan loh! Untuk sekali datang dengan durasi 1,5 jam saya bisa dapet 36.000 - 40.000
lumayan buat jajan dan nabung
4. Banyak teman baru yang muda, ceria, dan menyenangkan serta sangat beragam. Di tempat kerja saya yang melayani bimbingan dari sd sampai sma, pengajarnya benar-benar beragam. Jadi kita bisa ngobrol dan dapat cerita-cerita menarik.

Yah,begitulah hari-hariku sebenernya sering dihabiskan dengan membaca buku pelajaran SMP dan SMA serta mengerjakan soal. Jadi buat temen-temen yang ga ada kerjaan mungkin bisa coba mendampingi anak-anak yang membutuhkan ini.

3 komentar:

rime mengatakan...

sama Cha... saya juga dulu sempet ngajar..

malah ngajar Fisika dan Matematika juga... jadi siswa lagi deh :p

Tejo B. mengatakan...

"Apa kabar Bu Mus?"

*semoga bisa sekaliber Ibu Muslimah, yang bisa ngamen buat para laskar pelangi.*

MJ mengatakan...

Wa, asik juga yach jadi guru.. cita-cita kecil yang terhambat.. T_T
Lam kenal mbak..