Cerita ini terjadi sekitar 1,5 tahun yang lalu. Ketika itu saya dan Akang hendak menghabiskan waktu menonton film dan menjadi anak mall. Sangat kebetulan bahwa kami berdua menyukai warna yang sama : hitam . Hari itu karena kami sehati, saya memakai jeans hitam, kaos lengan panjang hitam, kerudung hitam, kaca mata frame hitam, dan sepatu kanvas hitam. Si akang pake celana bahan hitam, kaos hitam, jeket hitam, sepatu????? lupa, tapi tidak berwarna cerah. Karena kami adalah anak mall sekaligus anak kuliah, kami membawa serta tas ransel buesar berwarna hitam berisi alat tempur mahasiswa .
Kami melenggang masuk ke dalam mall tanpa rasa khawatir, kemudian tiba-tiba dari arah depan kami dihalangi oleh satpam, tangan yang satu memegang handy talky yang satu lagi terentang berusaha memblokir jalan kami, ia pun berseru
"tunggu!"
kami menjawab dengan heran,
"heh?"
ia kembali bertanya,
"mau kemana?"
kami heran dan kaget juga linglung,
"heh?"
"ke situ!" sambil menunjuk supermarket
"mau ngapain?"
dalam hati ku menjawab,
"ya mau belanja lah!!!!masa mau ngerampok!!! Rese amat ni satpam!"
Sementara itu pengunjung lain hilir mudik kian kemari tanpa diinterogasi.
"Mau beli sesuatu..."
akhirnya kami menjawab.
"tunggu..."
lalu si satpam rese itu berkomunikasi lewat handy talkynya......sesaat kemudian...
"silahkan"
Lho....?????Yang tadi dia ngapain sebenarnya????
kami berjalan gontai dengan tampang bingung dan menyesal kenapa tadi kami gak bilang bahwa kami gak suka dengan perlakuan -hey-kamu-sepertinya-kamu -teroris-karena-pake-baju-serba-item-dan-bawa-ransel-segede-bom nya itu....
Serius, kami berdua asalanya kaget dan akhirnya merasa tersinggung. Tetapi setelah ada kejadian bom di jakarta kemaren saya ngerti kalo si satpam cuma menjalankan tugasnya. Karena kedua pelaku pake jaket item dan bawa-bawa ransel segede anak babi.
Tetap saya merasa sbel ma tu satpam!!!!Tapi saya gak kapok ke mall itu pake baju item, hehehe.
Oh, temen saya sesama penyuka baju item pernah cerita kalo dia lagi jalan ma temen2nya, cuma dia yang diperiksa ma satpam sebelum masuk mall. Hahahahahahaha......oh, saya pun mengalaminya.
Oleh karena itu....saya berterima kasih pada Detasemen Khusus 88 Polri yang dengan giat menangkapi teroris .
Semoga kita, penyuka item, dapat memakai baju item dengan lebih leluasa tanpa dikira peledak bom bunuh diri.
1 komentar:
Wkwkwkwkwkw, backpack antum memang segede bagong Cha.. jigana saya oge masup kedalemnya..
Posting Komentar