27 November 2008

Ibu dan Konversi Minyak Tanah

Ibu saya adalah orang-orang yang masih percaya bahwa memakai kompor minyak tanah lebih aman daripada memakai kompor gas. Diskusi tentang pemakaian kompor gas sudah dilakukan oleh ibu saya dan suaminya(ayah saya) sejak lama, sejak anak-anaknya masih kecil. Hasil diskusi waktu itu adalah keluarga saya menunda memakai kompor gas dengan alasan keamanan, karena anak-anak masih kecil. Anak kecil cenderung ceroboh ketika menyalakan kompor, sehingga kemungkinan kompor itu meledup cukup besar. Ayah saya keukeuh beli kompor gas dan menaruhnya di gudang sebagai investasi.
Beberapa belas tahun kemudian, sepertinya orang tua saya lupa akan kompor gas. Jadi walaupun anak-anaknya sudah besar dan bisa menyalakan kompor gas dengan benar, meski orang tua saya punya cukup uang buat langganan gas, tetap saja di rumah kami masih memakai kompor minyak. Program konversi pemerintah membuat kami mempunyai dua kompor gas dan tabung gas. Padahal ibu saya sudah melebih-lebihkan masalah penghasilannya per bulan, biar dikira cukup kaya dan gak pantes dapet kompor. Setelah ada kompor dan tabung gratisan(yang dianterin langsung sama ketua rt nya karena keluarga kami cuma ada pagi banget dan malem banget) diskusi orang tua digelar kembali. Hasilnya kali ini adalah kami akan memakai kompor gas setelah stok minyak habis dan selang kompor diganti dengan yang bagus.
Stok minyak hampir habis, temen ibu kebakar gara-gara kompor gas meledup....
Tampaknya ibu saya bakal beli lagi minyak tanah.
Maaf ya pak sby, programnya jadi ga sukses.
Biar sukses coba kasih ibu saya orang yang bisa meyakinkan dia kalo kompor gas aman.
Di indonesia banyak ga y yang kaya ibu saya?????

25 November 2008

You Owe The Earth

Every human in this world owe 10 trees for oxygen
Go plant your own trees!!!!
Don't use other's tress!!!
-earth report 2006-
Dan saya belum pernah menanam 10 pohon seumur hidup saya, maafkan saya, akan saya coba lunasi hutang saya yang 10 pohon itu.

20 November 2008

Dewi Persik itu Sepupu Saya dan Tora Sudiro itu Om Saya

Ya...gitu deh, secara mereka sodara saya kan, makanya saya harus up to date sama berita tentang mereka. Masalah duit sepupu saya yang 300 juta itu saya harus tau dong. Terus sekarang Om saya juga digugat cerai kan sama istrinya, saya harus tau dong. Jam 1/2 7 pagi saya denger beritanya, tapi untuk memastikan saya juga harus nonton berita yang jam 1/2 9, 11, 1/2 12, jam 2, jam 1/2 6 juga. Saya harus yakin dong kalo berita-berita tentang sodara saya itu bener......gak cuma karangan wartawan gosip aja.


hahahahahahahaha.......wae lah saya sodaraan sama Dewi Persik dan Tora Sudiro. Tapi rasanya kok saya suka pengen tau aja sama berita gak penting kaya di atas. Apa ini udah jadi kodrat para wanita yang suka ngegosip, hihihihi. Saya pernah nonton OPRAH yang lagi bahas kenapa orang-orang selalu pengen tahu kehidupan selebritis. Kata psikolog yang diundang kita selalu liat selebritis di TV tiap hari dan lama-lama kita ngerasa sangat dekat dengan mereka, seolah-olah mereka adalah sodara kita. Yang namanya sodara kan selalu pengen tahu masalah sodaranya yang lain dan membantu memecahkan masalahnya. Nah, kita udah ngerasa sodaraan, pengen tahu....aja masalah selebritis, tapi gak bantuin menyelesaikan masalah.

17 November 2008

Mana mitos yang benar???

Tahu gak? Ibu tiri itu galak. Seperti ibu tiri di cerita Cinderella atau ibu tiri BawangPutih.
Tapi bibi saya udah jadi ibu tiri bertahun-tahun dan saya liat anak tirinya sayang sama dia karena dia sayang sama anak tirinya.
Tahu gak?istri kedua itu jahat?? Seperti apa ya???Seperti kata ibu-ibu yang menentang poligami.
Begitu pula cerita seorang nenek berusia 72 tahun yang sudah dipoligami sejak lebih dari 40 tahun yang lalu ketika hamil anak ke-5 nya. Tidak dinafkahi oleh suaminya sedangakan istri mudanya diafkahi sampai akhirnya suaminya meninggal dan ia berhak atas uang pensiuanan suaminya. Ia berkata "istri muda cuma mau enaknya ajah!
hehehehehehehe......mana mitos yang benar????
Aduh......saya cuma dapet prespektif dari sudut istri muda yang jahat......
maaf buat para penggiat poligami yang istrinya baik.

15 November 2008

Mesin Kasir yang Lapar

Sebenernya udah dari lama saya pengen nulis tentang ini, tentang mesin kasir yang lapar. Kenapa dia lapar? Karena dia terus menelan uang recehan konsumen (saya maksudnya). Ini cerita tentang mesin kasir di toko swalayan yang besar. Toko swalayan besar bisanya masang harga yang mustahil bisa dibayar pas, seperti : 13.428. Dari mana coba saya bisa dapet duit 28 rupiah??!! terus saya kasih deh duit 14.000 rupiah, dan mesin kasirnya menelan 572 rupiah yang jadi hak saya. Sebel kan????!!!! Dahulu ketika saya masih kecil dan suka ngintil dan nambahin barang belanjaan ibu saya dengan chiki rasa kaldu ayam, mesin kasirnya lebih baik dari sekarang. Mesin kasirnya suka ngasih permen. Kenapa ya, mesin kasir sekarang lapar-lapar???atau mbak kasirnya yang lapar? atau yang punya tokonya yang lapar??????padahal kan 500 bisa dipake bayarin parkir yang nganterin saya jajan....atau buat beli aqua gelas...atau ngasih yang nyanyi yolanda di balubur.

Posting Pertama

Hahahaha.......setelah lama tidak menulis akhirnya saya punya akun blog sendiri. Terima kasih atas provokasi dan inspirasi sehingga saya daftar ke blogger. Semoga saya menyempatkan diri curhat di blog ini disela-sela saya main fs (kikikikik), pacaran (kikikikik), makan mie goreng dari tekim (kikikikik), nonton dorama Jepang (kikikikik), membaca jurnal kupu-kupu, kuliah, dan sebagainya.Amin.