09 Mei 2010

Murah,Basah,dan Senang

Tampaknya, judul di atas terlalu absurd dan tidak menggambarkan isi tulisan ini. Namun, sudahlah, supaya penasaran saja.

Mari, saya bawa anda ke tempat yang murah, membuat anda basah dan anda tetap senang,hmm....ya setidaknya saya senang, hehehehe......

Di hari minggu yang agak mendung itu, saya dan akang memutuskan untuk tidak ke mall seperti orang kebanyakan. Karena mall akan menyedot rupiah-rupiah kami sehingga kami bokek. Maka pergilah kami ke suatu tempat lain, bertema alam, yang murah, membuat kami basah dan senang (lagi-lagi) yaitu CURUG CIMAHI!!!! Dipaksalah kemudian Erythrobilin sang motor, mengangkut kami berdua ke daerah Parongpong. Sungguh jelek sekali jalan ke Parongpong!Sayangnya CURUG CIMAHI ditutup karena longsor, sodara-sodara. Menurut informasi dari tukang parkir curug, CURUG CIMAHI tetap tutup hingga satu bulan ke depan.

Untung saja, CURUG CIMAHI bukanlah satu-satunya curug di daerah parongpong, walaupun dialah sang primadona. Masih ada CURUG BUBRUG yang dapat dikunjungi sebagai tempat yang murah, membuat anda basah, dan tetap membuat anda senang (judul diulang kembali).Agak sulit menemukan jalan masuk curug ini karena ga ada plang atau tanda-tandanya. Kalo dari arah Parongprong, jalan ke curug ini ada setelah CIC dan sebelum Curug Cimahi. Ada di deket jembatan yang ada warung dan ladang selada air. Oh, sulit dijelaskan memang.

Pertama mari saya jelaskan mengapa tempat ini murah. Untuk mencapai tempat ini saya menumpang pada Akang yang mengendarai motor = GRATIS. Kemudian masuk ke tempat ini cuma bayar 2000 aja per orang.Ini adalah karcis terusan untuk menikmati begitu banyak wahana dalam curug bubrug (akan saya jelaskan di bawah).

Kedua mari saya jelaskan mengapa tempat ini basah. Namanya juga curug alias air terjun tentu saja tempat ini mengandung air yang terjun dari atas ke bawah sesuai hukum fisika yang kita kenal "air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah". Selain itu,hujan kemarin malam membuat jalan menuju curug basah dan licin sehingga membuat saya yang memakai sendal jepit memilih untuk telanjang kaki agar sendal saya tidak tertelan lumpur.

Ketiga mari saya jelaskan mengapa tempat ini menyenangkan. Murah adalah alasan pertama tempat ini menyenangkan. Ketersediaan uang di kantong memang berbanding lurus dengan kesenangan.
Wahana pertama yang dapat anda coba adalah meniti pematang ladang selada air yang terdapat di hampir sepanjang jalan menuju curug. Jalan yang sempit dan licin ini sungguh menantang. Jika beruntung, Anda bisa terjatuh dan merasakan sakit, malu,dan senang karena main lumpur di saat yang bersamaan. Hari anda akan semakin ceria karena di sepanjang jalan Titonia bermekaran sehingga dapat menjadi objek bagus untuk narsis sebentar.

Wahana yang lain adalah mencuci kaki yang kotor karena mencoba wahana pertama di sungai yang jenih. Air yang dingin akan kembali menyegarkan kaki juga pikiran Anda.

Tempat ini adalah tempat umum, jadi anda akan melihat banyak orang yang mengunjungi tempat ini. Kebanyakan pengunjung adalah pasangan, jadi wahana yang cukup menarik adalah menonton orang pacaran, hahahahaha. Ini saya berfoto dengan latar air terjun dan orang pacaran.

Dan ini Akang dengan latar yang sama


Bukan hanya orang yang melakukan hal pribadi, Anda juga dapat melihat beberapa makhluk melakukan hal pribadi



ulet boker


serangga berkopulasi

Tentu saja wahana terakhir adalah air terjun!!!Air terjunnya cukup tinggi jadi dimanapun kita berdiri kita tetep akan kecipratan air dan basah,hooray!hooray!Kalau anda berniat untuk lebih basah silakan berendam atau berenang di air yang dingin dan segar tersebut.jangan lupa abadikan momen ini dengan berfoto.....Sepertinya yang menikmati air terjun ini bukan hanya manusia. Beberapa monyet ekor panjang datang untuk mengiba makanan. Tapi ga kita foto, soalnya kita sentimen sama mereka dan jenisnya yang sangat rakus dan agresif di Pangandaran sana.

Eh iya, ada buah yang kalo dikelitikin meledak,dush......gitu bunyinya beneran meledak dan isinya terburai cobalah kelitikin ujungnya.....ni buahnya......Enjoy!!!Makasih akang buat perjalanan yang menarik dan fotonyah.....

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Oh di tutup? pdahl pengen ksana ii... Curug cimahi oh curug cimahi. Haha!
curug bubrug tu dimana teh? yg cic ?

icha mengatakan...

kalo dari arah ledeng bubrug itu setelah cic dan sebelum curug cimahi...yang banyak selada airnya aja, emang ga ada plangnya.Selamat menikmati...

Anonim mengatakan...

hhmmm,,keqnya asik tuW! kapan-kapan ke sana,ah..

Najla Alliya mengatakan...

hmm senangnya wisata alam bandung utara