RUMAH

Saya suka angkot ciroyom-sarijadi, karena angkot itu akan mengantarkan saya pulang.
Saya pandang langit hari ini, langit sarijadi, langit yang menyembul diantara atap-atap tetangga, dan saya merasa saya sudah pulang. Tiba-tiba saya ingin menarik napas, menarik udara yang bercampur debu-debu yang keluar dari tiap rumah tetangga saya, dan saya merasa saya sudah pulang. Saya ingin terus berjalan, menyapa pohon mangga, mengangguk pada tetangga penjaga warung, karena dengan terus berjalan saya akan pulang. Saya suka pulang ke rumah. Rumah dimana orang tua saya telah menanam hati mereka bersama hati saya dan adik saya. Saya suka pulang ke rumah, ke hati-hati yang tumbuh bersama.Saya tidak pernah merasakan kebahagiaan yang sama dengan kebahagiaan ketika sampai rumah. Saya suka pulang ke rumah.


home is where your heart is.....(Travis) Makasih buat lagu yang sangat bagus.

Wisata Bencana

Istilah ini saya dapet dari temen bernama rifki rizki arief (Hai, ki!). Waktu itu saya sedang asik-asiknya mengamati burung di Taman Hutan Raya Juanda, di sungai tepatnya, di sungai yang aksesnya hanya dapat ditempuh dengan meluncur di jalan tanah. Kemudian saya dapet sms bahwa Jogja diguncang gempa. Saya langsung sms beberapa teman yang kuliah di Jogja, untungnya mereka ga apa-apa. Saya juga teringat Rifki, kan dia asalnya dari Klaten deket ma Jogja. Setelah saya dihubungi katanya keluarganya ga apa-apa tapi sebagai putra daerah yang baik dia mau pulang, sekalian WISATA BENCANA, jadi kalo ada gempa susulan bisa merasakan sensainya langsung, dasar aneh!

Nah, kalo diliat-liat dan diperhatikan, orang-orang Indonesia ini suka banget sama yang namanya wisata bencana. Contohnya aja pas kejadian Situ Gintung. Suasana di daerah bencana begitu meriah dengan kehadiran turis-turis lokal. Yang saya inget sampai ada yang mancing ikan yang lepas dari kolam pemancingan karena kolamnya ikut hanyut kebawa air situ.
Ada lagi pas kemaren peristiwa bom Kuningan . Padahal judul kejadiannya aja udah teror bom gitu, tapi tetep aja turis-turis lokal pada berdatangan pengen ikut liat. Turis-turis ini kemudian mengundang kedatangan pedagang sehingga lokasi bencana memang berubah meriah menjadi daerah wisata. PAdahal kan makin meriah, makin sulit petugas yang berwenang untuk bekerja dan bisa membahayakan para turis juga.
Apa sih yang membuat bangga ketika kita dengan sengaja berwisata bencana?

" KEmaren gw liat banget tuh pas si korban dibawa masuk ambulan, itu muka dah gada bentuknya, eh, kayaknya gw juga cuma liat kakinya ada satu tuh!"

Ngapain coba seneng ngeliat orang ancur?

"Wah, iya ya ni hotel ancur gara-gara bom...."

Nah, dari tipi juga keliatan kalo tu Hotel mang ancur gara-gara bom...
haduh, haduh!!!

Tapi yang paling keren adalah pedagang kaos-kaos MU yang pindah dagang dari senayan ke depan hotel korban bom. Kaos yang asalnya cuma bertuliskan MU di belakangnya ditulis FUCK TERORIS. KAos-kaos yang tadinya batal laku gara-gara "Budi gak jadi maen bola, soalnya takut mati kena bom" kini menjadi laris-manis oleh turis-turis wisata bencana, hebat, hebat!!!

MAri kita bantu petugas agar dapat segera menangani bencana dengan tidak melakukan wisata bencana.

It's not appropriate

Jika dibahasa Indonesiakan akan berarti itu tidak pantas. Apa yang dimaksud tidak pantas? Macam-macam. Bisa membuang sampah sembarangan, menyela pembicaraan, membentak orang tua, tiba-tiba menari di atas meja kantin tetap tidak pantas walaupun dalam setengah jam lagi kamu akan menghadapi ujian padahal belum belajar sama sekali, hingga menjadikan pispot sebagai tempat minum.

Hari ini saya naik angkot, padahal biasanya dianterin Akang pake motor . Ini karena Akang harus pergi ke Kalimantan demi lulus menjadi sarjana......kapan kamu pulang kan??!!!

Kembali ke angkot,
Walaupun di angkot saya gak bisa ngobrol ma akang, saya bisa mendengarkan pembicaraan orang lain, hahahaha . Ternyata saya tidak bisa menghentikan kebiasaan lama karena saya naik angkot sampai umur saya 2o tahun. Menyenangkan loh! PErtama-tamanya emang gak sengaja denger tapi karena topiknya menarik saya memutuskan jadi penonton. Eh, apakah ini tidak pantas?

Tunggu dulu, saya menemukan ketidakpantasan itu tadi siang di angkot. Saya duduk di depan , supaya saya bisa curi-curi ngaca di kaca spion, hehehe . Di saat itulah saya mendengar supir yang sering ngomel
"Anjir, eta mobil di payun teh naha lila pisan?!"
"Anjir, eta aya dua di payun!
Nah apakah kalian menyadari ada ketidak pantasan di sanah??? Ha???

Ya,adalah tidak pantas untuk memadankan kata Anjir yang jels-jelas sangat kasar dengan kata payun yang secara strata merupakan kata yang halus. Kata Anjir harusnya dipadankan dengan kata hareup. Demikianlah. Ternyata pas si supir ketemu supir lain ngomong pake bahasa yang gak saya ngerti.....emang dia bukan orang Sunda. Apakah itu masih pantas?



Penting gak penting lumayan kan buat dibaca hahahaha

Apa anda termasuk pada golongan ituh???

Tadi bis baca Al-quran dan terjemahannya. Terus terbacalah olehku sebuah ayat yang menyatakan ada orang segolongan orang yang menyatakan beriman tetapi sebenernya nggak. Diantaranya orang yang bila dikatakan kepada mereka "janganlah kerusakan di bumi "Mereka menjawab "Sesungguhnya kami justru orang-orang yang melakukan perbaikan". Ingatlah sesungghuhnya mereka yang membuat kerusakan, namun mereka tidak menyadarinya. Surat Al-Baqoroh ayat 8, 11, dan 12.

Saya jadi serem, apa saya masuk golongan itu? Karena diantara menjadi anggota himpunan yang menyerukan cinta lingkungan, bikin acara tribute to earth untuk global warming, jadi relawan YPBB ma Komunitas Sahabat Kota....toh saya masih pake plastik kalo belanja, tidak memisahkan sampah organik, makan dari sterofoam pake sumpit, menghamburkan listrik untuk fesbukan.

Astagfirullah, jangan masukan hamba-Mu ke dalam golongan orang yang tidak beriman kepada-MU, ya Allah....

Mellow me

Aku rindu,

bernapas pada udara yang mampir di paru-parumu.

Apa ini sepi?

Karena ku tak rasakan hingar di sekitar

sebab tak ada gelombang suaramu merambat di udara

Aku rindu,

pada angin yang menggelitik rambutmu

yang membawa harum pada hidungku.


Edan, kan???!!!!Kenapa ya saya bisa muncul dengan kata-kata itu...???
Cepet pulang , kang!!!!Hehehehehe....

extirpation...mau tau apa itu?????

Yak....di hari-hari menjelang harus dikumpulkannya draft skripsi ini.......saya berjuang mengerjakannya dengan terus berada di depan komputer, mengetik.....dengan keras....
sambil sering kali buka facebook atau ym hehehe
LAlu, di tengah kesantaian saya mengerjakan skripsi ini, saya menemukan kata asing....extirpation......di sebelah kata extinction, karena kosa kata yang pas-pasan saya langsung mencari arti kata tersebut di kamus Inggris Indonesia yang ditulis oleh Jhon M. Echolis dan Hassan Shadily terbitan PT Gramedia Jakarta, itu lho yang warnanya kuning, Ijo, pink, ma ungu.. dan ternyata kata itu TIDAK ADA
Kenapa kata itu tidak ada????Akhirnya saya tanya sama mbah Google dan mbah google jawab ini

• ablation: surgical removal of a body part or tissue-- bukan ini pasti
• the act of pulling up or out; uprooting; cutting off from existence -- he? bukan ah...
  wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn
  
• Local extinction is where a species (or other taxon) ceases to exist in the chosen area of study, but still exists elsewhere. This phenomenon is also known as extirpation. Local extinctions are contrasted with global extinctions. ---owh akhirnya saya tau maksudnyah
  en.wikipedia.org/wiki/Extirpation
• extirpate - uproot: destroy completely, as if down to the roots; "the vestiges of political democracy were soon uprooted" "root out corruption"
• extirpate - uproot: pull up by or as if by the roots; "uproot the vine that has spread all over the garden"
• extirpate - surgically remove (an organ)
  wordnetweb.princeton.edu/perl/webwn
• extirpate - To clear an area of roots and stumps; To pull up by the roots; uproot; To destroy completely; to annihilate; To surgically remove
  en.wiktionary.org/wiki/extirpative
• extirpated - Locally extinct (though alive elsewhere)
  en.wiktionary.org/wiki/extirpated
• The elimination of a species or subspecies from a particular area, but not from its entire range.
  www.nechakowhitesturgeon.org/sturgeon/glossary/index.php
• the eradication of a species from a portion of its natural range.
  www.dnr.cornell.edu/ext/stewardship/articles_and_publications_on_stewardship/Glossary%20of%20forest%20terms.doc
• extirpated - a wildlife species no longer existing in the wild in Canada, but occurring elsewhere.
  www.carcnet.ca/english/glossary/glossary.html
• extirpate - to remove or destroy totally.
  www.nmfs.noaa.gov/pr/glossary.htm
• extirpate - To wipe out.
  www.animalinfo.org/glosse.htm
• the loss of a local population as distinct from an entire species (extinction).
  www.fishonline.org/information/glossary/
• Local extinction; a species or subspecies disappearing from a locality or region without becoming extinct throughout its range.
  www.msu.edu/~jaroszjo/greenway/glossary/glossary.ht

HEuheu akhirnya saya tau apa itu extirpation.......terima kasih Mbah Google...semoga Mbah Surip bisa seterkenal dirimu.....